i don't know how to say that am really feel as dumb with this feeling.
How come? finally, am conscious that am in love with my best friend~
yeah, maybe it will be a wrong feeling, but i thought LOVE NEVER WRONG, right?
in one side,i love him so much, and ask God every time hoping he will be my one in my future, but in other side am afraid, if he just put me as his best friend, and i won't our friendship broken because of my mistake.
Oh, God am in my biggest dilemma! but one thing that i know it should do i don't know when, i should say it to him honestly what happen to me, what this feeling's saying. whatever the result will be is. huh, God prepare me and him please, one thing i beg to You, Lord, make him as my one, and my last. Amen.
Metamorfosis Citra
Blog ini dibikin buat mengenang setiap kisah yang gw alami, baik buruk maupun baik, dan sebagai bahan introspeksi gw ke depan.
Sabtu, 04 Februari 2012
Minggu, 08 Mei 2011
Penemu Denim/ Jeans Biru
Jeans merupakan celana yang sangat ngetrend dikalangan masyarakat zaman ini. Siapa yang tidak tahu atau tidak pernah memakai jeans? dari anak kecil hingga orang lanjut usia gemar memakai jeans dalam hal berbusana..Tapi tahukah anda siapa penemu jeans itu?
YA, dia adalah Levi Strauss..berikut adalah ulasan sejarah diketemukannya jeans..
Pada tahun 1853, demam emas California dalam ayunan penuh, dan item sehari-hari berada di pasokan pendek. Levi Strauss, a 24-year-old German immigrant, left New York for San Francisco with a small supply of dry goods with the intention of opening a branch of his brother's New York dry goods business. Levi Strauss, 24 tahun Jerman imigran, meninggalkan New York San Francisco dengan pasokan kecil barang kering dengan tujuan membuka cabang saudaranya bisnis barang kering New York. Shortly after his arrival, a prospector wanted to know what Mr. Strauss was selling. Tak lama setelah kedatangannya, prospektor sebuah ingin tahu apa yang Mr Strauss menjual. When Strauss told him he had rough canvas to use for tents and wagon covers, the prospector said, "You should have brought pants!," saying he couldn't find a pair of pants strong enough to last. Ketika Strauss mengatakan ia telah kanvas kasar digunakan untuk tenda dan gerobak meliputi, prospektor itu berkata, "Kau seharusnya membawa celana,!" Mengatakan dia tidak bisa menemukan sepasang celana cukup kuat untuk terakhir.
Denim Blue Jeans Blue Denim Jeans
Levi Strauss had the canvas made into waist overalls. Levi Strauss memiliki kanvas dibuat menjadi overall pinggang. Miners liked the pants, but complained that they tended to chafe. Penambang menyukai celana, tetapi mengeluh bahwa mereka cenderung radang. Levi Strauss substituted a twilled cotton cloth from France called "serge de Nimes." Levi Strauss diganti kain katun twilled dari Perancis disebut "sersi Nimes de." The fabric later became known as denim and the pants were nicknamed blue jeans. kain ini kemudian dikenal sebagai denim dan celana jeans dijuluki biru.
Levi Strauss & Company Levi Strauss & Company
In 1873, Levi Strauss & Company began using the pocket stitch design. Pada 1873, Levi Strauss & Company mulai menggunakan desain jahitan saku. Levi Strauss and Nevada tailor David Jacobs co-patented the process of putting rivets in pants for strength. Levi Strauss dan penjahit Nevada David Jacobs co-dipatenkan proses meletakkan paku keling di celana untuk kekuatan. On May 20, 1873, they received USPatent No.139,121. Pada tanggal 20 Mei 1873, mereka menerima No.139 USPatent, 121. This date is now considered the official birthday of "blue jeans." Tanggal ini sekarang dianggap sebagai ulang tahun resmi "blue jeans."
The two-horse brand design was first used in 1886. Desain merek dua kuda pertama kali digunakan pada tahun 1886. The red tab attached to the left rear pocket was created in 1936 as a means of identifying Levi's jeans at a distance. Tab merah melekat pada saku kiri belakang diciptakan pada tahun 1936 sebagai alat identifikasi jeans Levi's di kejauhan. All are registered trademarks that are still in use. Semua adalah merek dagang terdaftar yang masih digunakan.
Sumber: http://inventors.about.com
YA, dia adalah Levi Strauss..berikut adalah ulasan sejarah diketemukannya jeans..
Pada tahun 1853, demam emas California dalam ayunan penuh, dan item sehari-hari berada di pasokan pendek. Levi Strauss, a 24-year-old German immigrant, left New York for San Francisco with a small supply of dry goods with the intention of opening a branch of his brother's New York dry goods business. Levi Strauss, 24 tahun Jerman imigran, meninggalkan New York San Francisco dengan pasokan kecil barang kering dengan tujuan membuka cabang saudaranya bisnis barang kering New York. Shortly after his arrival, a prospector wanted to know what Mr. Strauss was selling. Tak lama setelah kedatangannya, prospektor sebuah ingin tahu apa yang Mr Strauss menjual. When Strauss told him he had rough canvas to use for tents and wagon covers, the prospector said, "You should have brought pants!," saying he couldn't find a pair of pants strong enough to last. Ketika Strauss mengatakan ia telah kanvas kasar digunakan untuk tenda dan gerobak meliputi, prospektor itu berkata, "Kau seharusnya membawa celana,!" Mengatakan dia tidak bisa menemukan sepasang celana cukup kuat untuk terakhir.
Denim Blue Jeans Blue Denim Jeans
Levi Strauss had the canvas made into waist overalls. Levi Strauss memiliki kanvas dibuat menjadi overall pinggang. Miners liked the pants, but complained that they tended to chafe. Penambang menyukai celana, tetapi mengeluh bahwa mereka cenderung radang. Levi Strauss substituted a twilled cotton cloth from France called "serge de Nimes." Levi Strauss diganti kain katun twilled dari Perancis disebut "sersi Nimes de." The fabric later became known as denim and the pants were nicknamed blue jeans. kain ini kemudian dikenal sebagai denim dan celana jeans dijuluki biru.
Levi Strauss & Company Levi Strauss & Company
In 1873, Levi Strauss & Company began using the pocket stitch design. Pada 1873, Levi Strauss & Company mulai menggunakan desain jahitan saku. Levi Strauss and Nevada tailor David Jacobs co-patented the process of putting rivets in pants for strength. Levi Strauss dan penjahit Nevada David Jacobs co-dipatenkan proses meletakkan paku keling di celana untuk kekuatan. On May 20, 1873, they received USPatent No.139,121. Pada tanggal 20 Mei 1873, mereka menerima No.139 USPatent, 121. This date is now considered the official birthday of "blue jeans." Tanggal ini sekarang dianggap sebagai ulang tahun resmi "blue jeans."
The two-horse brand design was first used in 1886. Desain merek dua kuda pertama kali digunakan pada tahun 1886. The red tab attached to the left rear pocket was created in 1936 as a means of identifying Levi's jeans at a distance. Tab merah melekat pada saku kiri belakang diciptakan pada tahun 1936 sebagai alat identifikasi jeans Levi's di kejauhan. All are registered trademarks that are still in use. Semua adalah merek dagang terdaftar yang masih digunakan.
Sumber: http://inventors.about.com
Kamis, 31 Maret 2011
Depresi Bisa Tingkatkan Risiko Alzheimer
Penelitian terbaru menunjukkan orang dewasa dengan gejala depresi akan meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer.
Alzheimer adalah gangguan otak yang fatal ditandai hilangnya memori dan ketidakmampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Para peneliti telah lama mengetahui bahwa depresi dan penyakit Alzheimer saling berhubungan, tetapi tidak jelas apakah depresi merupakan faktor risiko Alzheimer.
Dua penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, edisi 6 Juli lalu menyimpulkan bahwa depresi memang terpisah dari Alzheimer dan gejala depresi dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 50%.
Studi tidak menjawab pertanyaan tentang mengapa depresi bisa berkontribusi terjadinya penurunan kognitif. Satu teori, kata penulis studi Robert Wilson, seorang neuropsikolog di Rush University Medical Center di Chicago, depresi yang fundamental bisa mengubah otak.
"Mungkin ada beberapa perubahan struktural aktual yang terkait dengan depresi yang membuat orang tertekan. Pada saat mereka mencapai usia tua, sedikit lebih rentan untuk demensia," kata Wilson mengatakan kepada LiveScience.
Alzheimer disebabkan oleh plak protein yang kusut di sekitar sel saraf di otak yang bisa menyebabkan kematian sel. "Mengapa terjadi plak dalam bentuk kusut adalah misteri. Tetapi sebelumnya dalam studi anatomi otak, depresi tidak bisa dikatakan sebagai penyebab Alzeimer," kata Wilson.
Bagi Wilson, tampaknya mungkin bahwa depresi merupakan faktor risiko demensia, bukan gejala penyakit. Untuk menguji teori ini, ia dan rekan-rekannya menganalisa data pada orang dewasa yang lebih tua di South Side Chicago yang telah menjalani evaluasi untuk depresi dan Alzheimer setiap tiga tahun. Sekitar 350 peserta ini didiagnosis dengan demensia, yang paling sering disebabkan oleh Alzheimer.
"Dengan membandingkan peringkat depresi peserta dan diagnosis demensia, para peneliti menemukan 'hampir tak ada perubahan' dalam gejala depresi tujuh tahun sebelum diagnosis demensia dan tiga tahun setelah itu," kata Wilson.
Wawancara dengan anggota keluarga dan perawat menegaskan bahwa tanda-tanda depresi diamati secara tetap.
Hasil menunjukkan depresi bukanlah gejala yang tak terelakkan sebagai penyebab Alzheimer. "Ini bukan untuk mengatakan bahwa orang dengan depresi tidak pernah terkena Alzheimer," katanya. "Kami pikir mereka cenderung memiliki depresi sebelum mereka terkena penyakit itu."
Depresi dan demensia saling terkait. Studi kedua yang dipimpin Jane Saczynski, epidemiolog dari University of Massachusetts Medical School, menggunakan data dari Framingham Heart Study terkenal untuk melacak depresi dan demensia pada 949 orang berusia 17 tahun ke atas.
Pada awal penelitian, tidak ada peserta punya gejala demensia. Pada akhirnya, 136 orang terkena Alzheimer dan 28 orang lainnya menderita jenis demensia lainnya.
Dari mereka yang mengalami gejala depresi pada awal penelitian, 21,6% kemudian berkembang menjadi demensia, dibandingkan dengan 16,6% dari individu yang tidak depresi.
Setelah mengendalikan faktor seperti kebiasaan merokok dan genetika, para peneliti menemukan fakta bahwa depresi meningkatkan risiko mengidap demensia sebesar 50%.
Bagaimana gangguan mood seperti depresi dapat berkontribusi terhadap penyakit Alzheimer tidak diketahui. Namun efek tersebut mungkin terjadi kumulatif.
Satu teori menyebutkan depresi melemahkan pertahanan tubuh terhadap demensia dengan mempengaruhi suplai darah otak. "Penyakit jantung (faktor risiko lain untuk Alzheimer) dan depresi klinis sering berhubungan," kata Saczynski.
Perubahan ini mungkin membuat pembuluh darah otak lebih rentan terhadap kerusakan Alzheimer.
Kemungkinan lain adalah bahwa stres kronis penyebab depresi merubah struktur otak. Studi pada hewan menemukan bahwa otak tikus dalam kondisi stres menunjukkan perubahan di daerah yang terkait dengan memori dan kemampuan belajar.
Sumber: http://lawan.us
Alzheimer adalah gangguan otak yang fatal ditandai hilangnya memori dan ketidakmampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Para peneliti telah lama mengetahui bahwa depresi dan penyakit Alzheimer saling berhubungan, tetapi tidak jelas apakah depresi merupakan faktor risiko Alzheimer.
Dua penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, edisi 6 Juli lalu menyimpulkan bahwa depresi memang terpisah dari Alzheimer dan gejala depresi dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 50%.
Studi tidak menjawab pertanyaan tentang mengapa depresi bisa berkontribusi terjadinya penurunan kognitif. Satu teori, kata penulis studi Robert Wilson, seorang neuropsikolog di Rush University Medical Center di Chicago, depresi yang fundamental bisa mengubah otak.
"Mungkin ada beberapa perubahan struktural aktual yang terkait dengan depresi yang membuat orang tertekan. Pada saat mereka mencapai usia tua, sedikit lebih rentan untuk demensia," kata Wilson mengatakan kepada LiveScience.
Alzheimer disebabkan oleh plak protein yang kusut di sekitar sel saraf di otak yang bisa menyebabkan kematian sel. "Mengapa terjadi plak dalam bentuk kusut adalah misteri. Tetapi sebelumnya dalam studi anatomi otak, depresi tidak bisa dikatakan sebagai penyebab Alzeimer," kata Wilson.
Bagi Wilson, tampaknya mungkin bahwa depresi merupakan faktor risiko demensia, bukan gejala penyakit. Untuk menguji teori ini, ia dan rekan-rekannya menganalisa data pada orang dewasa yang lebih tua di South Side Chicago yang telah menjalani evaluasi untuk depresi dan Alzheimer setiap tiga tahun. Sekitar 350 peserta ini didiagnosis dengan demensia, yang paling sering disebabkan oleh Alzheimer.
"Dengan membandingkan peringkat depresi peserta dan diagnosis demensia, para peneliti menemukan 'hampir tak ada perubahan' dalam gejala depresi tujuh tahun sebelum diagnosis demensia dan tiga tahun setelah itu," kata Wilson.
Wawancara dengan anggota keluarga dan perawat menegaskan bahwa tanda-tanda depresi diamati secara tetap.
Hasil menunjukkan depresi bukanlah gejala yang tak terelakkan sebagai penyebab Alzheimer. "Ini bukan untuk mengatakan bahwa orang dengan depresi tidak pernah terkena Alzheimer," katanya. "Kami pikir mereka cenderung memiliki depresi sebelum mereka terkena penyakit itu."
Depresi dan demensia saling terkait. Studi kedua yang dipimpin Jane Saczynski, epidemiolog dari University of Massachusetts Medical School, menggunakan data dari Framingham Heart Study terkenal untuk melacak depresi dan demensia pada 949 orang berusia 17 tahun ke atas.
Pada awal penelitian, tidak ada peserta punya gejala demensia. Pada akhirnya, 136 orang terkena Alzheimer dan 28 orang lainnya menderita jenis demensia lainnya.
Dari mereka yang mengalami gejala depresi pada awal penelitian, 21,6% kemudian berkembang menjadi demensia, dibandingkan dengan 16,6% dari individu yang tidak depresi.
Setelah mengendalikan faktor seperti kebiasaan merokok dan genetika, para peneliti menemukan fakta bahwa depresi meningkatkan risiko mengidap demensia sebesar 50%.
Bagaimana gangguan mood seperti depresi dapat berkontribusi terhadap penyakit Alzheimer tidak diketahui. Namun efek tersebut mungkin terjadi kumulatif.
Satu teori menyebutkan depresi melemahkan pertahanan tubuh terhadap demensia dengan mempengaruhi suplai darah otak. "Penyakit jantung (faktor risiko lain untuk Alzheimer) dan depresi klinis sering berhubungan," kata Saczynski.
Perubahan ini mungkin membuat pembuluh darah otak lebih rentan terhadap kerusakan Alzheimer.
Kemungkinan lain adalah bahwa stres kronis penyebab depresi merubah struktur otak. Studi pada hewan menemukan bahwa otak tikus dalam kondisi stres menunjukkan perubahan di daerah yang terkait dengan memori dan kemampuan belajar.
Sumber: http://lawan.us
Penyebab Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur
Setiap kita pasti pernah mengalami sakit kepala namun, terkadang kita merasakan sakit kepala ketika bangun tidur, apa sesungguhnya penyebabnya?
Sakit kepala adalah penyakit yang sering dirasakan oleh siapapun dan bisa menyerang kapan saja. Dilansir Livestrong, Selasa (14/12/2010), berikut beberapa penyebab sakit kepala yang sering terjadi saat bangun tidur:
1. Peradangan sinus
Tidak jarang sakit kepala yang terjadi saat bangun tidur di pagi hari terjadi karena peradangan sinus. Rasa sakit karena radang sinus biasanya akan memburuk ketika Anda membungkuk ke depan, sehingga meningkatkan tekanan di rongga sinus. Biasanya kondisi ini disertai dengan pilek atau sakit tenggorokan.
2. Mabuk
Mabuk juga bisa membuat Anda sakit kepala saat bangun tidur. Hal ini karena alkohol membuat pembuluh darah berkembang, yang dapat memicu sakit kepala. Gejala sakit kepala karena mabuk biasanya mencakup mual dan muntah, kehilangan keseimbangan, haus dan detak jantung yang cepat.
Jika sakit kepala memburuk dan dilengkapi dengan kebingungan yang berkepanjangan, muntah terus menerus atau kejang, Anda mungkin telah keracunan alkohol dan memerlukan perhatian medis segera.
3. Pola tidur tidak teratur
Sakit kepala kronis di pagi hari tampaknya terjadi pada orang-orang yang mengalami kesulitan tidur. Beberapa faktor yang dapat mengganggu tidur misalnya sleep apnea, tidur dekat seseorang yang mendengkur, mengertakkan gigi, depresi dan kecemasan.
4. Overdosis obat sakit kepala
Terlalu sering menggunakan obat penghilang nyeri di kepala juga dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari, biasanya juga disertai dengan mual. Menghentikan ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit adalah satu-satunya cara untuk membebaskan diri dari rasa sakit.
5. Hamil
Sakit kepala di pagi hari bisa menjadi tanda kehamilan, biasanya juga disertai dengan mual dan muntah. Beberapa wanita juga mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh perubahan hormon.
Hormon-hormon dapat memicu peningkatan sirkulasi dalam aliran darah yang mengarah ke sakit kepala. Kehamilan sakit kepala bisa menyerang kapan saja, tetapi juga disertai dengan gejala klasik lain dari morning sickness.
Sumber: http://lawan.us
Sakit kepala adalah penyakit yang sering dirasakan oleh siapapun dan bisa menyerang kapan saja. Dilansir Livestrong, Selasa (14/12/2010), berikut beberapa penyebab sakit kepala yang sering terjadi saat bangun tidur:
1. Peradangan sinus
Tidak jarang sakit kepala yang terjadi saat bangun tidur di pagi hari terjadi karena peradangan sinus. Rasa sakit karena radang sinus biasanya akan memburuk ketika Anda membungkuk ke depan, sehingga meningkatkan tekanan di rongga sinus. Biasanya kondisi ini disertai dengan pilek atau sakit tenggorokan.
2. Mabuk
Mabuk juga bisa membuat Anda sakit kepala saat bangun tidur. Hal ini karena alkohol membuat pembuluh darah berkembang, yang dapat memicu sakit kepala. Gejala sakit kepala karena mabuk biasanya mencakup mual dan muntah, kehilangan keseimbangan, haus dan detak jantung yang cepat.
Jika sakit kepala memburuk dan dilengkapi dengan kebingungan yang berkepanjangan, muntah terus menerus atau kejang, Anda mungkin telah keracunan alkohol dan memerlukan perhatian medis segera.
3. Pola tidur tidak teratur
Sakit kepala kronis di pagi hari tampaknya terjadi pada orang-orang yang mengalami kesulitan tidur. Beberapa faktor yang dapat mengganggu tidur misalnya sleep apnea, tidur dekat seseorang yang mendengkur, mengertakkan gigi, depresi dan kecemasan.
4. Overdosis obat sakit kepala
Terlalu sering menggunakan obat penghilang nyeri di kepala juga dapat menyebabkan sakit kepala di pagi hari, biasanya juga disertai dengan mual. Menghentikan ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit adalah satu-satunya cara untuk membebaskan diri dari rasa sakit.
5. Hamil
Sakit kepala di pagi hari bisa menjadi tanda kehamilan, biasanya juga disertai dengan mual dan muntah. Beberapa wanita juga mengalami sakit kepala yang disebabkan oleh perubahan hormon.
Hormon-hormon dapat memicu peningkatan sirkulasi dalam aliran darah yang mengarah ke sakit kepala. Kehamilan sakit kepala bisa menyerang kapan saja, tetapi juga disertai dengan gejala klasik lain dari morning sickness.
Sumber: http://lawan.us
Bersin Dipagi Hari, Gejala Sinuitis?
Seringkali ada orang yang selalu bersin dipagi hari ketika dia baru terbangun dari tidur maupun ketika selesai mandi. Namun, sebenarnya mengapa hal ini selalu terjadi terutama dipagi hari dan apa penyebabnya?
Bersin di pagi hari bisa jadi merupakan kejadian yang biasa dialami oleh penderita alergi dan terjadi selama beberapa menit setelah ia bangun tidur.
Kondisi ini kadang disertai dengan hidung yang memerah serta mata berair. Namun jarang sekali ditemukan bersin ini berlanjut hingga siang hari atau sepanjang hari.
Seperti diberitakan dari Digitalhealthlive, ada berbagai hal atau kondisi yang bisa memicu seseorang bersin-bersin di pagi hari, yaitu:
1. Reaksi alergi terhadap suatu alergen, bersin-bersin yang timbul bisa akibat debu yang ada di kamar, di dalam rumah, rumput dan serbuk sari, bulu binatang atau udara kotor yang terhirup saat bangun tidur.
2. Sebagai bentuk reaksi fisiologis yang umum, hal ini karena selama tidur suhu tubuh seseorang secara alami akan menurun.
3. Silia (rambut-rambut kecil yang ada di lubang hidung) memperlambat gerakannya untuk mengeluarkan debu yang terperangkap di hidung. Setelah terbangun, tubuh mencoba untuk mengusir semua debu yang terkumpul di hidung sehingga memicu respons bersin.
4. Tubuh sensitif terhadap udara dingin di pagi hari, terutama di musim hujan atau saat seseorang baru selesai mandi.
Karena itu seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab bersin-bersinnya agar bisa mengatasi kondisi tersebut. Jika bersin-bersin diakibatkan oleh alergi, ketahui alergen apa yang bertindak sebagai pemicunya.
Biasanya alergi mengacu pada kondisi hipersensitivitas dari sistem kekebalan tubuh, hal ini berarti respons tersebut muncul akibat adanya zat tertentu yang diidentifikasi sebagai patogen atau zat asing oleh tubuh.
Fungsi utama dari sistem kekebalan (sistem imun) adalah melindungi tubuh terhadap segala sesuatu yang diduga bisa memicu respons dari sel-sel kekebalan. Karenanya ketika seseorang sudah makan pagi atau sarapan, sistem kekebalan tubuhnya mulai meningkat dan bersin-bersin cenderung menghilang. Ini juga menjadi salah astu penyebab kenapa bersin hanya terjadi saat pagi hari saja.
Sebelum seseorang bersin, alergen akan membuat kontak dengan lapisan hidung dan memicu reaksi kimia dengan sistem kekebalan tubuh. Reaksi kimia di daerah hidung tersebut akan menimbulkan rasa 'gatal', sehingga merangsang hidung agar bersin untuk mengeluarkan alergen tersebut.
Terkadang reaksi alergi ini juga menghasilkan lendir yang akan mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Lendir ini nantinya akan mengganggu bagian belakang tenggorokan dan merangsang respons batuk. Karena itu bersin di pagi hari bisa juga disertai dengan batuk.
Sumber: http://lawan.us
Bersin di pagi hari bisa jadi merupakan kejadian yang biasa dialami oleh penderita alergi dan terjadi selama beberapa menit setelah ia bangun tidur.
Kondisi ini kadang disertai dengan hidung yang memerah serta mata berair. Namun jarang sekali ditemukan bersin ini berlanjut hingga siang hari atau sepanjang hari.
Seperti diberitakan dari Digitalhealthlive, ada berbagai hal atau kondisi yang bisa memicu seseorang bersin-bersin di pagi hari, yaitu:
1. Reaksi alergi terhadap suatu alergen, bersin-bersin yang timbul bisa akibat debu yang ada di kamar, di dalam rumah, rumput dan serbuk sari, bulu binatang atau udara kotor yang terhirup saat bangun tidur.
2. Sebagai bentuk reaksi fisiologis yang umum, hal ini karena selama tidur suhu tubuh seseorang secara alami akan menurun.
3. Silia (rambut-rambut kecil yang ada di lubang hidung) memperlambat gerakannya untuk mengeluarkan debu yang terperangkap di hidung. Setelah terbangun, tubuh mencoba untuk mengusir semua debu yang terkumpul di hidung sehingga memicu respons bersin.
4. Tubuh sensitif terhadap udara dingin di pagi hari, terutama di musim hujan atau saat seseorang baru selesai mandi.
Karena itu seseorang harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab bersin-bersinnya agar bisa mengatasi kondisi tersebut. Jika bersin-bersin diakibatkan oleh alergi, ketahui alergen apa yang bertindak sebagai pemicunya.
Biasanya alergi mengacu pada kondisi hipersensitivitas dari sistem kekebalan tubuh, hal ini berarti respons tersebut muncul akibat adanya zat tertentu yang diidentifikasi sebagai patogen atau zat asing oleh tubuh.
Fungsi utama dari sistem kekebalan (sistem imun) adalah melindungi tubuh terhadap segala sesuatu yang diduga bisa memicu respons dari sel-sel kekebalan. Karenanya ketika seseorang sudah makan pagi atau sarapan, sistem kekebalan tubuhnya mulai meningkat dan bersin-bersin cenderung menghilang. Ini juga menjadi salah astu penyebab kenapa bersin hanya terjadi saat pagi hari saja.
Sebelum seseorang bersin, alergen akan membuat kontak dengan lapisan hidung dan memicu reaksi kimia dengan sistem kekebalan tubuh. Reaksi kimia di daerah hidung tersebut akan menimbulkan rasa 'gatal', sehingga merangsang hidung agar bersin untuk mengeluarkan alergen tersebut.
Terkadang reaksi alergi ini juga menghasilkan lendir yang akan mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Lendir ini nantinya akan mengganggu bagian belakang tenggorokan dan merangsang respons batuk. Karena itu bersin di pagi hari bisa juga disertai dengan batuk.
Sumber: http://lawan.us
Ternyata, Fungsi Hidung Kanan dan Kiri itu beda!
Selama ini kita merasa dan menyangka fungsi kedua lubang hidung kita itu sama. Ternyata dua lubang hidung tidaklah memiliki fungsi yang sama, ya, fungsi antara lubang hidung kiri dan kanan memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan fungsi dari kedua lubang hidung tersebut menurut Sanatansociety.
Lubang hidung kanan dan kiri masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Menghembuskan napas dari masing-masing lubang pun memiliki khasiat penyembuhan yang berbeda.
Dilansir Sanatansociety, Selasa (30/11/2010) setiap lubang hidung ketika beroperasi secara independen dapat mempengaruhi kimia tubuh dengan cara yang berbeda. Ketika kedua lubang hidung bekerja secara bersamaan, kimia tubuh juga mengalami perubahan.
Lubang hidung kanan sering diibaratkan sebagai matahari yang memiliki karakter panas. Lubang hidung kanan berfungsi mengeluarkan udara panas dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sekresi asam.
Lubang hidung kiri diibaratkan sebagai bulan yang mengeluarkan udara dingin. Menghembuskan udara dari lubang hidung kiri dapat meningkatkan pengeluaran alkali (basa).
Baik lubang hidung kanan dan kiri berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus penciuman. Hidung berada dalam kontak langsung dengan hipotalamus melalui jalur dengan lobus pencium di otak. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik, yang terkait dengan emosi dan motivasi.
Lubang hidung melalui proses respirasi dihubungkan dengan respons neuromotor dan dengan sistem saraf otonom. Respons neuromotor ini mempengaruhi belahan otak (hemisphere) dan juga aktivitas kimia otak, yang pada akhirnya mempengaruhi semua fungsi tubuh.
Bernapas melalui lubang hidung kiri mempengaruhi aktivitas kortikal otak di sisi kanan, dan sebaliknya. Belahan otak kanan yang dipengaruhi oleh dominasi lubang hidung sebelah kiri, terkait dengan kemampuan emosional, visual, relaksasi dan kegiatan yang bersifat feminin.
Sedangkan belahan otak kiri, yang dirangsang oleh dominasi lubang hidung kanan, dihubungkan dengan kegiatan verbal, lebih energik dan rasional.
Fungsi masing-masing lubang hidung bisa dirasakan pada saat proses penyembuhan. Contoh masing-masing fungsi lubang hidung antara lain:
Bernapas dominan lubang hidung kanan
1. Meredakan sakit kepala
2. Dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis
3. Meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan
Bernapas dominan lubang hidung kiri
1. Dapat meredakan stres
2. Mengatasi kesulitan tidur (insomnia). Caranya, berbaring di sisi kanan dan bernapas dengan lubang hidung kiri (menurup lubang hidung kanan) selama 25 sampai 30 menit.
(detik.com)
Berarti mulai sekarang, apabila kita memiliki masalah dengan problem penciuman, kita dapat menyelesaikan sesuai dengan fungsi lokasi lunag hidung kita. Selamat mencoba!
sumber: http://lawan.us
Lubang hidung kanan dan kiri masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Menghembuskan napas dari masing-masing lubang pun memiliki khasiat penyembuhan yang berbeda.
Dilansir Sanatansociety, Selasa (30/11/2010) setiap lubang hidung ketika beroperasi secara independen dapat mempengaruhi kimia tubuh dengan cara yang berbeda. Ketika kedua lubang hidung bekerja secara bersamaan, kimia tubuh juga mengalami perubahan.
Lubang hidung kanan sering diibaratkan sebagai matahari yang memiliki karakter panas. Lubang hidung kanan berfungsi mengeluarkan udara panas dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sekresi asam.
Lubang hidung kiri diibaratkan sebagai bulan yang mengeluarkan udara dingin. Menghembuskan udara dari lubang hidung kiri dapat meningkatkan pengeluaran alkali (basa).
Baik lubang hidung kanan dan kiri berhubungan dengan sisi berlawanan dari belahan otak dan lobus penciuman. Hidung berada dalam kontak langsung dengan hipotalamus melalui jalur dengan lobus pencium di otak. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbik, yang terkait dengan emosi dan motivasi.
Lubang hidung melalui proses respirasi dihubungkan dengan respons neuromotor dan dengan sistem saraf otonom. Respons neuromotor ini mempengaruhi belahan otak (hemisphere) dan juga aktivitas kimia otak, yang pada akhirnya mempengaruhi semua fungsi tubuh.
Bernapas melalui lubang hidung kiri mempengaruhi aktivitas kortikal otak di sisi kanan, dan sebaliknya. Belahan otak kanan yang dipengaruhi oleh dominasi lubang hidung sebelah kiri, terkait dengan kemampuan emosional, visual, relaksasi dan kegiatan yang bersifat feminin.
Sedangkan belahan otak kiri, yang dirangsang oleh dominasi lubang hidung kanan, dihubungkan dengan kegiatan verbal, lebih energik dan rasional.
Fungsi masing-masing lubang hidung bisa dirasakan pada saat proses penyembuhan. Contoh masing-masing fungsi lubang hidung antara lain:
Bernapas dominan lubang hidung kanan
1. Meredakan sakit kepala
2. Dapat membantu menyembuhkan gangguan pencernaan kronis
3. Meringankan susah buang air besar (sembelit) dan susah makan
Bernapas dominan lubang hidung kiri
1. Dapat meredakan stres
2. Mengatasi kesulitan tidur (insomnia). Caranya, berbaring di sisi kanan dan bernapas dengan lubang hidung kiri (menurup lubang hidung kanan) selama 25 sampai 30 menit.
(detik.com)
Berarti mulai sekarang, apabila kita memiliki masalah dengan problem penciuman, kita dapat menyelesaikan sesuai dengan fungsi lokasi lunag hidung kita. Selamat mencoba!
sumber: http://lawan.us
Teorema Pythagoras
Seperti yang kita tahu, dalil pythagoras sangat populer di dunia pendidikan, dalil ini mulai diperkenalkan di kepada pelajar sejak mereka duduk di kursi sekolah menengah pertama, sebenarnya apa itu teorema pythagoras?
Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India (dalam Sulbasutra Baudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian matematis.
Ada dua bukti kontemporer yang bisa dianggap sebagai catatan tertua mengenai teorema Pythagoras: satu dapat ditemukan dalam Chou Pei Suan Ching (sekitar 500-200 SM), satunya lagi dalam buku Elemen Euklides.
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa:
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenus.
Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:
Jumlah luas bujur sangkar biru dan merah sama dengan luas bujur sangkar ungu.
Akan halnya, Sulbasutra India juga menyatakan bahwa:
Tali yang direntangkan sepanjang panjang diagonal sebuah persegi panjang akan menghasilkan luas yang dihasilkan sisi vertikal dan horisontalnya.
Menggunakan aljabar, kita dapat mengformulasikan ulang teorema tersebut ke dalam pernyataan modern dengan mengambil catatan bahwa luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat dua dari panjang sisinya:
Jika sebuah segitiga siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka a2 + b2 = c2.
sumber: www.wikipedia.org
Dalam matematika, teorema Pythagoras adalah suatu keterkaitan dalam geometri Euklides antara tiga sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema ini dinamakan menurut nama filsuf dan matematikawan Yunani abad ke-6 SM, Pythagoras. Pythagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema ini sudah diketahui oleh matematikawan India (dalam Sulbasutra Baudhayana dan Katyayana), Yunani, Tionghoa dan Babilonia jauh sebelum Pythagoras lahir. Pythagoras mendapat kredit karena ialah yang pertama membuktikan kebenaran universal dari teorema ini melalui pembuktian matematis.
Ada dua bukti kontemporer yang bisa dianggap sebagai catatan tertua mengenai teorema Pythagoras: satu dapat ditemukan dalam Chou Pei Suan Ching (sekitar 500-200 SM), satunya lagi dalam buku Elemen Euklides.
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa:
Jumlah luas bujur sangkar pada kaki sebuah segitiga siku-siku sama dengan luas bujur sangkar di hipotenus.
Sebuah segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sebuah sudut siku-siku; kaki-nya adalah dua sisi yang membentuk sudut siku-siku tersebut, dan hipotenus adalah sisi ketiga yang berhadapan dengan sudut siku-siku tersebut. Pythagoras menyatakan teorema ini dalam gaya goemetris, sebagai pernyataan tentang luas bujur sangkar:
Jumlah luas bujur sangkar biru dan merah sama dengan luas bujur sangkar ungu.
Akan halnya, Sulbasutra India juga menyatakan bahwa:
Tali yang direntangkan sepanjang panjang diagonal sebuah persegi panjang akan menghasilkan luas yang dihasilkan sisi vertikal dan horisontalnya.
Menggunakan aljabar, kita dapat mengformulasikan ulang teorema tersebut ke dalam pernyataan modern dengan mengambil catatan bahwa luas sebuah bujur sangkar adalah pangkat dua dari panjang sisinya:
Jika sebuah segitiga siku-siku mempunyai kaki dengan panjang a dan b dan hipotenus dengan panjang c, maka a2 + b2 = c2.
sumber: www.wikipedia.org
Langganan:
Postingan (Atom)